DepokSpotLight– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok melakukan perbaikan drainase di Perumahan Mutiara, Jalan Banjaran Pucung RT 006 RW 016, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos Depok. Ini sebagai upaya mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Sehingga nantinya aliran air lancar saat curah hujan tinggi sehingga tidak meluap ke jalan dan rumah warga.
Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Depok, Rizwan Nurahim mengatakan, perbaikan drainase di lokasi tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi banjir dilingkungan RW tersebut.
“Dalam pelaksanaannya pun diawasi oleh konsultan pengawas dan perwakilan dinas PUPR sehingga dalam pelaksanaannya dapat sesuai dengan apa yg sebelumnya telah dituangkan dalam kontrak,” katanya, Jumat (25/7/2025).
Pembangunan saluran drainase yang dikerjakan oleh pihak kontraktor harus sesuai dengan persyaratan yang tertera dalam kontrak kerja katanya.
“Mekanisme pemasangan U Dittch pun harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Pembangunan saluran drainase dianggap sebagai langkah prioritas agar air dapat mengalir dengan baik, terutama di musim hujan mendatang.
“Setidaknya ada jalur air yang jelas dan bisa mengalir,” tukasnya.
Pembangunan saluran drainase ini dimulai sejak 7 Juli hingga 20 Agustus 2025. Ditargetkan pekerjaan selesai selama 45 hari kerja. Nilai proyek ini sebesar Rp 152 juta yang dikerjakan oleh CV. Karanggan Tehnik Perkasa dan CV. Maestro Ihsan Bahagia sebagai konsultan pengawas.
Warga menyambut baik pengerjaan drainase ini. Karena warga sangat berharap bebas banjir setelah pengerjaan drainase selesai.
Samsul, salah satu warga mengatakan perbaikan drainase saat ini dianggap tepat. Karena dikerjakan sebelum musim hujan datang sehingga harapannya nanti tidak ada lagi banjir di permukimannya.
“Alhamdulillah saluran airnya diperbaiki gini pakai U Ditch. Jadi aliran air harusnya lebih lancar ya dan tidak ada banjir saat musim hujan,” katanya.
Dia berterimakasih pada Pemkot Depok yang telah memperbaiki drainase di wilayahnya. Ini adalah bentuk cepat tanggap pemerintah dalam melihat persoalan di lapangan.
“Ini adalah keluhan warga bahwa kami kerap kebanjiran saat hujan. Dan sekarang sudah ditangani oleh pemkot,” pungkasnya.