DepokSpotLight- Wali Kota Depok Supian Suri mengizinkan anak muda Depok yang suka bermusik untuk tampil di area Depok Open Space (DOS). Ini menjadi salah satu langkah nyata Supian menjadikan Depok sebagai kota inklusi.
“Salah satunya program yang saya sampaikan, tiap malam minggu kita izinkan band-band Depok, anak-anak muda Depok buat tampil di DOS. Atau yang sekedar mau menikmati bisa datang ke Balai Kota. Ini merupakan juga upaya kita ngasih ruang buat anak-anak di kota Depok,” katanya, Jumat (1/8/2025).
Supian mulai mengizinkan band-band Kota Depok tampil di DOS mulai Sabtu (2/8/2025). Mereka diberikan waktu dari mulai pukul 19.30-22.00 WIB.
“Besok malam minggu besok udah mulai. Pekan sekarang ini udah besok malam minggu. Kemarin saya izinin dari setengah 8, bada isya sampai jam 10 aja. Ya, artinya dua jam setengah,” ujarnya.
Supian menuturkan, ini adalah inisiasi yang datang langsung dari anak-anak muda kepada dirinya. Pemerintah Kota Depok hanya memberikan ruang dan waktu bagi mereka.
“Dan ini bukan diinisiasi oleh kita, pemerintah kita cuma menyiapkan bahan, kita tidak membiayai, mereka sendiri yang berinisiatif dan saya nggak tahu mekanisme mereka sponsor atau yang lainnya itu mereka. Artinya kita tidak intervensi, tidak menyiapkan sampai sejauh itu, kita hanya menyiapkan tempat saja,” tukasnya.
Dia berharap banyak anak muda yang berkesempatan tampil di DOS. Mereka akan tampil secara bergantian sehingga tidak terjadi dominasi.
“Jadi ada yang kemarin menginisiasi, saya bilang boleh tapi diatur. Artinya diatur itu, nggak semulu band itu yang terus tampil gitu. Jadi kesempatan pekan berikutnya, bahkan disampaikan ada per genre gitu ya. Misalnya sekarang genrenya rock, besok pop, besok dangdut. Dengan genre-genre anak-anak sekarang kan lebih variatif lagi ya, itu nanti mereka yang akan mendesain itu,” tukasnya.
Supian juga berharap dengan adanya warna baru di DOS pada akhir pekan akan menambah tingkat kebahagiaan warga Depok. Pada sabtu malam warga dihibur oleh penampilan band, dan keesokan paginya diadakan kegiatan CFD.
“Jadi kita malam minggunya dimanfaatin buat hiburannya malam minggu, minggu paginya buat Car Free Day berjalan,” pungkasnya.