DepokSpotLight- Hari ini, panitia seleksi (pansel) pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok mengumumkan tiga nama yang dinyatakan lolos. Sebelumnya, ada enam nama yang menjalani tes tertulis dan wawancara pekan lalu yang dikerucutkan menjadi tiga saja.
Enam orang yang ikut tes tersebut adalah Abdul Rahman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok; Citra Indah Yulianty, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok; Dadan Rustandi, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok.
Kemudian ada Dadang Wihana, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok; Mangnguluang Mansur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok dan Agus Kuncoro, Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan dan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa, dan Daerah Tertinggal.
Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kota Depok, Nina Suzana mengatakan, enam kandidat telah mengikuti proses tes tertulis dan wawancara yang diuji oleh pansel. Tes tertulis yaitu tertulis pada Senin (21/7/2025) dan wawancara pada Selasa (22/7/2025).
“Yang ikut dalam tes makalah dan wawancara ada enam orang,” kata Nina, Senin (28/7/2025).
Pansel telah melaporkan hasil dari tes keenam kandidat kepada Wali Kota Depok, Supian Suri. Selanjutnya hanya tiga nama yang dinyatakan lolos seleksi. Informasi yang santer beredar, ketiga nama yang diprediksi lolos yaitu Abdul Rahman, Mangnguluang Mansur dan Dadang WIhana.
“Hasilnya dievaluasi tulisan mereka (kandidat). Mereka dites dan diwawvcarai terkait Sekda dan pemerintahan daerah. Nanti digali oleh tim pansel yang terdiri dari lima orang, tinggal tim pansel menggali mana yang cocok. Hasilnya disampaikan ke Pak Wali 3 orang calon,” ujarnya.
Anggota DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo (HTA) menyatakan dukungannya terhadap Mangnguluang Mansur atau Agung. Sebagai lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), Agung dianggap cocok menjabat posisi Sekda.
“Pak Agung ini lulusan STPDN yang punya pengalaman birokrasi yang cukup menjadi modal untuk menjadi Sekda,” katanya.
Politikus PDIP Depok itu percaya dan yakin Agung mampu menjadi Sekda Depok. Selain dari latar belakang pendidikan, rekam jejak karir Agung pun dianggap mumpuni.
“Artinya, dari pendidikan tentunya beliau memiliki dasar ilmu pemerintahan sampai menjabat beberapa (poisi), merintis dari bawah sehingga pada akhirnya masuk menjadi salah satu kandidat,” ujarnya.
HTA secara terbuka mendukung Agung sebagai Sekda Depok. Alasan, kata HTA, Agung dianggap sangat tepat ada di posisi tersebut.
“Saya menjagokan Pak Agung sebagai Sekda Depok ke depan artinya dari pengalaman sebagai birokrat kemudian juga bagaimana membangun komunikasi dengan stakeholder lain beliau sudah sangat mumpuni. Itulah tugas Sekda ke depan untuk menjalankan tugas Pak Wali Kota,” pungkasnya.