DepokSpotLight– Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen memberikan layanan terbaik pada pos pelayanan terpadu (posyandu). Inovasi pun terus dilakukan untuk mendekatkan pelayanan dasar kepada masyarakat.
Salah satunya yaitu meresmikan Posyandu Mawar 2 di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari yang dengan enam layanan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Wali Kota Depok, Supian Suri mengatakan, ini adalah wujud nyata dari komitmen Pemkot Depok menindaklanjuti program pemerintah pusat dan provinsi. Saat ini layanan tersebut langsung dirasakan manfaatnya oleh warga Depok
“Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami menindaklanjuti program pemerintah pusat dan provinsi, yang kini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh warga Depok,” katanya, Senin (28/7/2025).
Enam SPM tersebut meliputi layanan dasar di bidang pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, kesehatan, dan sosial. Kehadiran Posyandu dengan enam layanan ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk nyata pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
“Tugas pemerintah bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga memastikan warganya bahagia. Itu bisa dimulai dari layanan dasar yang merata dan mudah diakses,” ujarnya.
Supian menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi perempuan kepala keluarga. Menurutnya, Posyandu memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pembinaan usaha kecil dan pemberdayaan masyarakat.
“Sekarang jumlah Posyandu di Kota Depok sudah relatif ideal. Fokus kita selanjutnya adalah mengoptimalkan fungsi dan kualitasnya agar seluruh layanan benar-benar bisa dirasakan masyarakat,” tukasnya.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Depok Supian Suri juga memperkenalkan aplikasi Ayo Gawe dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok. Aplikasi ini hadir sebagai solusi digital untuk memudahkan warga mencari informasi lowongan kerja tanpa harus antre atau datang langsung ke bursa kerja.
“Cukup unduh aplikasinya, daftar, dan warga bisa langsung melihat perusahaan mana saja yang membuka lowongan. Ini bagian dari transformasi pelayanan publik agar makin mudah dan efisien,” pungkasnya.